Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:
Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.
Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.
Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.
Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar