Saat ini kebutuhan terhadap penggunaan notebook semakin meningkat, terutama untuk orang-orang yang cukup mobile. Peningkatan penggunaan notebook di samping harganya yang semakin terjangkau juga karena kepraktisannya, karena bentuknya yang kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Satu masalah yang sering muncul pada notebook adalah soal suhu, karena bentuknya yang kecil dan padat, diiringi kerjanya yang berat, terkadang membuat alat itu sering kepanasan. Masalahnya suhu yang berlebihan pada notebook bisa membuat komponen-komponen di dalamnya cepat rusak dan tidak awet. Kondisi terburuknya bisa terjadi hardisk yang ‘meleleh’ hingga baterai meledak.
Aplikasi pemantau suhu bisa berguna untuk memantau naiknya panas di jeroan komputer jinjing. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pengguna bisa melihat kapan notebook menunjukkan gejala meriang, sehingga bisa segera dilakukan pencegahan atau pengobatannya.
Berikut ini ada
4 aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu memantau suhu notebook/laptop :
1. RealTemp
Informasi pada situsnya menyebutkan, RealTemp adalah pemantau suhu bagi komputer dengan prosesor Intel. Piranti lunak ini membaca Digital Thermal Sensor (DTS) pada setiap Core.
DTS melaporkan seberapa dekat jarak suhu operasional terhadap suhu maksimal aman yang diperbolehkan dalam prosesor. Sehingga, semakin kecil jarak ini artinya semakin berbahaya bagi operasional komputer.
Enaknya, aplikasi ini tidak perlu di-install untuk digunakan. Selain itu ia memiliki fitur untuk menguji apakah sensor DTS itu mengalami masalah atau tidak. Secara resmi RealTemp mendukung Windows 2000, XP dan Vista (32bit dan 64bit), sedangkan Windows 7 tidak disebutkan di situsnya.
Link download.2. CoreTemp
Jika RealTemp hanya membaca prosesor Intel, CoreTemp bisa jadi pilihan untuk pengguna AMD. Hampir semua jenis prosesor Intel dan AMD didukung oleh aplikasi ini.
Aplikasi ini juga mengukur suhu pada setiap core di prosesor multi-core yang digunakan. Sensor yang dibacanya pun sama, yaitu sensor DTS yang diklaim lebih akurat daripada sensor thermal diode.
Salah satu fitur menarik adalah kemampuannya melakukan logging alias pencatatan. Dengan ini pengguna bisa melihat rekam jejak naik turunnya suhu prosesor selama periode waktu tertentu, data yang dihasilkan pun bisa diolah menjadi sebuah grafik yang ciamik lewat aplikasi spreadsheet seperti OpenOffice.org Calc maupun Microsoft Office Excel.
CoreTemp disebut telah mendukung sistem operasi Windows 7, selain Windows XP dan Vista tentunya. Ada sedikit catatan, untuk pengguna AMD Phenom CoreTemp tak akan menampilkan suhu absolut sebenarnya.
Link download.
3. SpeedFan
Sedikit berbeda dari dua aplikasi di atas, SpeedFan menjanjikan kemampuan untuk mengukur suhu pada motherboard dan hardisk. Menurut informasi di situsnya, aplikasi ini akan membaca suhu motherboard dan hardisk, membaca tegangan listrik dan kecepatan kipas serta memantau status hardisk.
Kemampuan SpeedFan juga mencakup mengatur kecepatan kipas. Tergantung kebutuhan, hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuat notebook lebih ‘sunyi’ atau menggenjot kerja kipas agar panas lebih cepat keluar.
SpeedFan berjalan pada sistem operasi Windows 9x, ME, NT, 2000, 2003, XP dan juga Vista (termasuk Vista 64bit). Belum tertera dukungannya untuk Windows 7.
Link download.4. Battery Care
Dengan menggunakan aplikasi Battery Care ini pengguna dapat memantau informasi baterai secara detail termasuk ketahanan baterai yang digunakan. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan pemantau temperatur prosesor dan hard disk. Fitur ini akan memberi peringatan jika suatu ketika terjadi kondisi suhu yang memungkinkan membuat notebook/laptop menjadi bermasalah, sehingga pengguna bisa melakukan langkah penceagahan.
Link download. Referensi :
www.detikinet.com, www.techpowerup.com, www.alcpu.com/CoreTemp, www.almico.com/sfdownload.php, http://download.softpedia.com
sumber: http://m-alwi.com