Sabtu, 06 September 2008

Fosil Komputer Tertua Ditemukan


ATHENA – Bayangkan kita menjatuhkan laptop ke dasar laut dan ditemukan oleh generasi beberapa abad kemudian. Itulah yeng terjadi pada temuan sebuah alat terbuat dari logam di kedalaman laut selatan Yunani. Alat dari logam berat ini disinyalir berusia 2.000 tahun, dan berada di reruntuhan kapal tua Romawi.
Para ilmuwan mengklaim bahwa alat ini sejenis peranti komputer yang digunakan dalam studi astronomi pada masanya. Dinamakan sebagai mekanisme Antikythera, alat ini berupa roda-roda bergerigi, mirip bagian dalam jam dengan desain kasar. Nama Antikythera sendiri diambil dari nama pulau terdekat dimana kapal Romawi itu ditemukan. Alat tersebut termasuk terobosan hebat pada zaman itu, sebab peranti serupa jam baru ditemukan di Eropa barat lebih dari satu abad kemudian.

Sinar X
"Ini adalah kalkulator saku pada saat itu," jelas John Seiradakis, astronom dari University of Thessaloniki. Bersama ilmuwan dari Inggris, Yunani dan Amerika, Seiradakis menggunakan pemindaian sinar X dan teknologi pencitraan untuk menganalisis temuan yang dilapisi bahan brons tersebut.
"Kami harus menggunakan teknologi terkini yang ada untuk memahami mekanisme alat ini. Tetap saja kualitas teknologi alat ini cukup hebat jika diingat kapan alat ini diciptakan," komentar Mike Edmunds, pimpinan proyek yang juga profesor astronomi di Cardiff University seperti yang dikutip AP baru-baru ini. "Jika bangsa Yunani purba mampu menciptakannya, bayangkan apa lagi yang bisa mereka buat?"
Edmunds menjelaskan, mesin ini terdiri atas 82 bagian, terdiri atas 30 roda bergerigi, diprediksi berasal dari massa 140-100 sebelum masehi. Mesin tersebut dipenuhi dengan inkripsi mekanis tentang astronomi dan matematika. Kesemuanya adalah kalender yang mewakili bulan dan matahari, prediksi terjadinya gerhana, juga posisi matahari dan bulan dalam perbintangan. Posisi planet-planet seperti Venus dan Merkurius bahkan tercantum pula.
Mesin ini berbentuk kotak, dikendalikan secara manual, mampu memprediksikan kapan terjadinya gerhana hingga ke detail jam dan harinya. Menurut Edmunds, desain dan cara kerjanya sangat mengagumkan. Dari sini, kita dapat mengetahui betapa masyarakat Yunani zaman itu sudah menguasai teknologi tinggi, bahkan mungkin jauh lebih hebat dari yang kita kira sebelumnya.
Mesin Antikythera ini kemungkinan dibuat di Pulau Rhodes yang memang sudah mengenal tradisi astronomi dan teknik terapan. Saat kapal Romawi tenggelam, mereka membawa mesin itu untuk diboyong ke Roma dari Pulau Rhodes.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor by