Engineers can't write. Insinyur tidak dapat menulis dengan baik1. Apakah memang benar demikian? Sebetulnya para sarjana atau insinyur ini memiliki modal kemampuan menulis. Pasalnya dia harus sering mengemukakan hasil pekerjaannya kepada rekan kerjanya. Hanya saja kemampuan ini tidak diasah sehingga tumpul. Seorang insinyur yang memiliki kemampuan
menulis akan lebih sukses daripada seseorang yang tidak memiliki kemampuan tersebut.
Banyak kesalahan yang saya jumpai dalam tulisan mahasiswa yang di review. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:
- salah mengerti audience atau pembaca tulisannya,
- salah dalam menyusun struktur pelaporan,
- salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat),
- salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan,
- penggunaan Bahasa Indonesia (akan dibahas secara khusus) yang belum baik dan benar,
- tata cara penulisan \Daftar Pustaka" yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri),
- tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang berubah-ubah),
- isi yang terlalu singkat karena dibuat dengan menggunakan point-form seperti materi presentasi,
- isi justru terlalu panjang dengan pengantar introduction yang berlebihan.
Penjelajah" berikutnya dapat lebih berhati-hati jika melalui jalan tersebut. Ini merupakan sebuah pembahasan tersendiri, yaitu tentang bagaimana melakukan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar