oleh : Heri Irawan
Gue Termangu seperti orang Bego, duduk sendirian menunggu ada yang menemani sekedar saling tatap dan tersenyum. Dihinggapi debu yang berterbangan menambah tebalnya kusam pada wajah yang tak lagi segar.
Kaki ingin melangkah terus, badan tak mau beranjak keletihan, hati melarang aku berhenti dia menyuruhku mengejar harapan. Teman tersenyum dan tertawa tak mengerti rasa yang bergejolak.
hal yang terbaik tak tentu arah, barat, utara, selatan atau timur.
angin tak bisa bimbing arah yang benar.
akh...
sudah lama kutinggalkan engkau ya Alloh...
sudah lama tak kuminta rahmat dari-Mu
sudah lama aku tak bersyukur pada-Mu
sudah lama aku mengingkar...
maafkan aku, untuk semuanya
untuk semangat yang pernah hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar